Desa Bobawa, Golewa Selatan – Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Bobawa, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada kini telah mencapai progres sekitar 50 persen. Proyek ini merupakan salah satu program prioritas desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Meski berjalan cukup baik, pembangunan tersebut mengalami sedikit keterlambatan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu selama bulan Juni lalu.
Pembangunan yang dimulai beberapa waktu lalu, di bawah pengawasan langsung Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bobawa dan pengawasan teknis dari Kepala Tukang Irenius Waso, berjalan dengan cukup lancar di awal pelaksanaannya. Namun, sejak memasuki bulan Juni, kemajuan pengerjaan sempat melambat. Hal ini disampaikan langsung oleh Irenius Waso saat ditemui di lokasi pembangunan.
"Memang saat ini progresnya sudah 50 persen, tapi sebenarnya kalau cuaca mendukung, kita bisa lebih cepat. Selama bulan Juni, curah hujan di wilayah Golewa Selatan cukup tinggi dan tak menentu. Kadang pagi cerah, siangnya hujan deras, jadi kita tidak bisa kerja penuh setiap hari," ujar Irenius.
https://bobawa.desa.id/artikel/2025/5/4/realisasi-anggaran-pendapatan-dan-belanja-desa-tahun-2025https://bobawa.desa.id/artikel/2025/5/4/realisasi-anggaran-pendapatan-dan-belanja-desa-tahun-2025
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pekerjaan struktural seperti pengecoran dan pemasangan dinding cukup terganggu akibat hujan. Beberapa material bangunan pun sempat mengalami kerusakan ringan karena basah dan tidak bisa langsung digunakan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua TPK, Yulius Wilfrid Nango, turut membenarkan kondisi di lapangan yang kurang mendukung selama sebulan terakhir. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap memantau dan mendorong agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu, namun tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan para pekerja.
"Kami dari TPK memahami keluhan dari kepala tukang dan seluruh pekerja. Cuaca memang jadi kendala besar bulan kemarin. Tapi kami tetap optimis pembangunan ini akan selesai sesuai jadwal yang direncanakan. Kami terus melakukan koordinasi dan monitoring agar tidak terjadi keterlambatan lebih jauh," ujar Yulius.
Penjabat Kepala Desa Bobawa, Petrus Raga, S.P., juga memberikan tanggapannya terkait progres pembangunan Poskesdes tersebut. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan, serta memaklumi kendala cuaca yang menjadi hambatan teknis di lapangan.
“Pembangunan Poskesdes ini sangat penting untuk masyarakat Desa Bobawa. Kami bersyukur progresnya sudah mencapai 50 persen meskipun ada kendala cuaca. Saya sudah instruksikan agar seluruh proses diawasi secara ketat oleh TPK, serta meminta agar pembangunan tetap mengedepankan kualitas, bukan hanya kecepatan,” ujar Petrus Raga.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Poskesdes nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan dasar seperti pertolongan pertama, imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan layanan kesehatan anak.
Pembangunan Poskesdes ini didanai dari Dana Desa tahun anggaran 2025 dan ditargetkan rampung dalam beberapa bulan ke depan. Jika tidak ada kendala tambahan, proses pembangunan direncanakan selesai pada akhir triwulan ketiga tahun ini. TPK bersama kepala tukang optimis, selama kondisi cuaca membaik, pekerjaan akan berjalan lebih cepat dan sesuai target.
Masyarakat Desa Bobawa pun menyambut baik pembangunan ini. Beberapa warga berharap agar Poskesdes segera dapat difungsikan sehingga akses layanan kesehatan tidak lagi harus dilakukan ke pusat kecamatan atau ke puskesmas pembantu yang lebih jauh.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari pemerintah desa serta masyarakat, pembangunan Poskesdes Desa Bobawa diharapkan menjadi tonggak awal peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Reporter: [Wrj]
Editor: [Bobawa_Crew]
Desa Bobawa – Golewa Selatan
23 Juli 2025 11:58:40
mantap sekali,,kerja sama kemitraan yang luar biasa.....