Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi pusat perhatian pada hari ini, ketika Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Golewa Selatan mengadakan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngada tahun 2024. Rapat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Persiapan Rapat dan Kehadiran Unsur Undangan

Rapat Pleno ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Golewa Selatan dengan dihadiri oleh berbagai unsur undangan yang berasal dari wilayah Kecamatan Golewa Selatan. Hadir dalam acara tersebut Para Ketua dan Anggota Panitia Pemungutan Suara Sekecamatan Golewa Selatan, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Golewa Selatan, Kapospol KP3Laut Maumbawa, Babinsa Kecamatan Golewa Selatan, para saksi Paslon, serta Pengawas Desa/Kelurahan se-Kecamatan Golewa Selatan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya rapat pleno ini dalam menjamin proses demokrasi yang transparan dan akuntabel.

Kehadiran para undangan, termasuk aparat keamanan dan pengawas pemilu, menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan dalam mengawal jalannya pemilihan yang bersih dan adil. Kapospol KP3Laut Maumbawa dan Babinsa Kecamatan Golewa Selatan, sebagai perwakilan aparat keamanan, hadir untuk memastikan bahwa seluruh proses berlangsung dengan aman dan tertib.

Pembukaan Rapat Pleno oleh Ketua PPK Golewa Selatan

Rapat Pleno dibuka secara resmi oleh Ketua PPK Kecamatan Golewa Selatan, Yoseph Bozu, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya tahapan rekapitulasi DPSHP ini sebagai langkah krusial dalam proses penyelenggaraan pemilihan. Yoseph Bozu menggarisbawahi bahwa rapat ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dan menggunakan hak suaranya pada pemilihan mendatang.

"Rekapitulasi DPSHP merupakan tahapan yang sangat penting dalam memastikan daftar pemilih yang valid dan akurat. Kami di PPK Golewa Selatan berkomitmen untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi terselenggaranya pemilihan yang adil dan demokratis," ujar Yoseph Bozu dalam pidato pembukaannya.

Proses Rekapitulasi DPSHP

Proses rekapitulasi dimulai dengan pemaparan data oleh anggota PPS yang bertanggung jawab atas pengelolaan daftar pemilih. Dalam pemaparan tersebut, disampaikan bahwa proses perbaikan daftar pemilih sementara telah dilakukan dengan cermat, melibatkan verifikasi dan validasi data di tingkat desa dan kelurahan. Data pemilih yang telah diperbaiki kemudian diintegrasikan ke dalam DPSHP untuk kemudian direkapitulasi pada rapat pleno ini.

Setelah pemaparan data, rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi dan verifikasi oleh peserta rapat. Dalam sesi ini, setiap peserta diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan klarifikasi terkait data yang disajikan. Panwascam Golewa Selatan, sebagai pengawas proses pemilu, turut berperan aktif dalam memastikan bahwa seluruh tahapan rekapitulasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Salah satu isu yang dibahas dalam rapat adalah mengenai pemilih yang belum terdaftar dalam DPSHP atau data ganda yang masih ditemukan. Menanggapi hal ini, Yoseph Bozu menegaskan bahwa PPK Golewa Selatan akan segera menindaklanjuti temuan tersebut untuk memastikan bahwa seluruh pemilih yang memenuhi syarat dapat terdaftar dengan benar, sementara data ganda atau tidak valid akan dihapus dari daftar pemilih.

Pentingnya Peran Pengawas dan Aparat Keamanan

Keberadaan Panwascam dan aparat keamanan dalam rapat pleno ini sangat vital dalam menjamin keabsahan dan keamanan proses rekapitulasi. Pengawas Desa/Kelurahan se-Kecamatan Golewa Selatan juga memainkan peran penting dalam memastikan bahwa data pemilih di tingkat desa dan kelurahan akurat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan. Sinergi antara PPK, Panwascam, dan aparat keamanan menjadi kunci suksesnya tahapan rekapitulasi ini.

Kapospol KP3Laut Maumbawa, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kinerja PPK dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan DPSHP. Ia juga menegaskan komitmen aparat keamanan dalam mengawal jalannya pemilihan dari awal hingga akhir, sehingga masyarakat dapat memberikan suaranya dengan rasa aman dan tanpa tekanan.

"Saat ini, kita berada di tahapan yang sangat krusial dalam proses pemilihan. Aparat keamanan siap untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh PPK dan Panwascam dalam memastikan bahwa pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," ujar Kapospol KP3Laut Maumbawa.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Rapat pleno ini juga menjadi momen refleksi bagi PPK Golewa Selatan dan semua pihak yang terlibat. Meskipun proses rekapitulasi DPSHP telah berjalan dengan baik, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, terutama dalam memastikan bahwa tidak ada pemilih yang terlewatkan atau terdaftar ganda. PPK Golewa Selatan menyadari bahwa pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait.

Yoseph Bozu, dalam penutupannya, mengajak seluruh peserta rapat untuk terus bekerja sama dan menjaga integritas proses pemilihan. Ia berharap agar semua pihak, termasuk masyarakat, aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pemilihan agar hasil yang dicapai nantinya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

"Pemilihan ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga prosesnya dengan baik, pastikan bahwa setiap suara dihitung, dan setiap pemilih diberi kesempatan untuk berpartisipasi. Dengan demikian, kita bisa mewujudkan pemilihan yang benar-benar demokratis dan adil," tutup Yoseph Bozu.

Kesimpulan

Rapat Pleno Rekapitulasi DPSHP di Kecamatan Golewa Selatan menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngada tahun 2024. Dengan dukungan penuh dari berbagai unsur, termasuk Panwascam, aparat keamanan, dan pengawas pemilu, PPK Golewa Selatan berkomitmen untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang dihasilkan benar-benar akurat dan mencerminkan kehendak masyarakat.

Sinergi yang terjalin antara PPK, pengawas, dan aparat keamanan dalam rapat ini menunjukkan bahwa pemilihan mendatang akan dikawal dengan baik, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan percaya diri. Dengan kerja sama yang kuat dan dedikasi tinggi, harapan untuk mewujudkan pemilihan yang demokratis, adil, dan transparan di Kabupaten Ngada pada tahun 2024 semakin dekat dengan kenyataan.