Bobawa, 17 Oktober 2025 — Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Bobawa, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, kini telah mencapai 90% dan segera memasuki tahap penyelesaian akhir. Pembangunan ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah desa tahun 2025 dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di tingkat desa.

Penjabat Kepala Desa Bobawa, Petrus Raga, SP, saat ditemui di lokasi pembangunan menyampaikan bahwa progres pekerjaan berjalan sesuai rencana dan terus dipantau agar selesai tepat waktu.

“Kami bersyukur karena pembangunan Poskesdes ini hampir rampung. Saat ini tinggal penyelesaian bagian plafon, pengecatan, serta pemasangan instalasi listrik dan air bersih. Kami targetkan dalam waktu dekat sudah bisa difungsikan,” ujar Petrus Raga.

Pembangunan Poskesdes tersebut didanai melalui Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025 dengan melibatkan tenaga kerja lokal dari masyarakat setempat. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi tambahan bagi warga selama proses pembangunan berlangsung.

Anggota BPD Desa Bobawa, Yohanes Awe, turut memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut. Menurutnya, keberadaan Poskesdes akan menjadi simbol kemajuan pelayanan publik di bidang kesehatan, terutama bagi masyarakat di wilayah pesisir dan perbukitan yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan medis.

“Poskesdes ini bukan hanya gedung, tapi juga harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau,” tuturnya.

Selain bangunan utama, pembangunan juga mencakup penyediaan ruang tunggu, ruang pemeriksaan, kamar obat, serta area khusus untuk pelayanan ibu dan anak. Pemerintah desa berencana melengkapi fasilitas dengan alat medis dasar serta kebutuhan logistik untuk mendukung tenaga kesehatan yang akan bertugas di sana.

Salah satu warga, Maria, mengungkapkan rasa senangnya atas hampir selesainya pembangunan tersebut.

“Selama ini kalau anak sakit, kami harus ke puskesmas ww2yang jaraknya lumayan jauh. Dengan adanya Poskesdes nanti, kami bisa lebih cepat berobat tanpa keluar desa,” ujarnya penuh harap.

Menurut informasi dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bobawa, progres akhir akan difokuskan pada tahap finishing dan pembersihan area sekitar bangunan. Setelah rampung 100%, akan dilakukan serah terima hasil pekerjaan kepada pemerintah desa untuk selanjutnya dioperasikan oleh petugas kesehatan yang ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada.

Penjabat Kepala Desa menambahkan, setelah pembangunan fisik selesai, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas Golewa Selatan terkait penempatan tenaga medis, seperti bidan desa dan kader kesehatan masyarakat.

“Kami berharap tenaga kesehatan dapat segera ditempatkan sehingga pelayanan bisa dimulai sebelum akhir tahun ini,” jelas Petrus Raga.

Pembangunan Poskesdes ini menjadi bagian dari upaya pemerintah desa dalam mewujudkan visi Desa Bobawa Sehat, Mandiri, dan Berdaya Saing. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, diharapkan angka kesakitan masyarakat dapat ditekan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.

Harapan besar juga datang dari masyarakat agar Poskesdes ini tidak hanya menjadi bangunan fisik semata, tetapi benar-benar menjadi pusat pelayanan kesehatan yang aktif dan bermanfaat.

“Kami ingin Poskesdes ini nanti ada kegiatan rutin seperti pemeriksaan ibu hamil, imunisasi anak, dan penyuluhan kesehatan,” tambah Maria.

Sebagai penutup, Penjabat Kepala Desa menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan sektor kesehatan di Desa Bobawa.

“Kami tidak berhenti di sini. Setelah Poskesdes selesai, kami akan mengupayakan program peningkatan gizi anak, posyandu aktif, dan pelatihan kader kesehatan. Semua ini demi masyarakat Bobawa yang lebih sehat,” tegasnya.

Dengan capaian pembangunan yang hampir rampung, masyarakat Desa Bobawa kini menanti saat-saat peresmian Poskesdes sebagai langkah nyata menuju peningkatan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan yang lebih baik di tingkat desa.