Bobawa, Oktober 2025 — Pemerintah Desa Bobawa, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, kembali menunjukkan komitmennya dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan desa yang transparan dan partisipatif melalui proses Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025.

Proses perubahan RKPDes diawali dengan Musyawarah Desa Pembahasan Perubahan yang dilaksanakan pada 25 September 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para tokoh masyarakat, tokoh perempuan, hingga unsur pemuda. Musyawarah tersebut menjadi wadah bersama untuk meninjau kembali prioritas kegiatan pembangunan desa yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi terkini.

Hasil dari musyawarah tersebut menetapkan bahwa fokus utama Perubahan RKPDes Bobawa Tahun Anggaran 2025 diarahkan pada proses finishing Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Bobawa, yang selama ini menjadi prioritas pelayanan dasar di bidang kesehatan masyarakat.

Sejalan dengan hasil musyawarah, proses penyusunan dokumen Perubahan RKPDes dimulai pada 1 Oktober 2025 dengan membentuk Tim Penyusun yang diketuai oleh Petrus Paulus Werang Werang. Tim ini bekerja secara intensif menyusun rancangan perubahan berdasarkan hasil evaluasi kebutuhan lapangan serta masukan dari masyarakat dan lembaga pendamping.

Adapun fokus kegiatan pada perubahan anggaran tahun ini mencakup empat poin utama, yakni:

1. Pembangunan MCK Poskesdes Bobawa, untuk menunjang sanitasi dan kenyamanan fasilitas kesehatan desa.

2. Instalasi Listrik Poskesdes, agar pelayanan kesehatan dapat berlangsung optimal dengan dukungan peralatan medis berbasis listrik.

3. Pembuatan Pagar Pengaman Tangga Poskesdes, demi menjamin keselamatan masyarakat dan tenaga kesehatan yang beraktivitas di lokasi tersebut.

4. Penambahan Pengadaan Alat Kesehatan, guna meningkatkan kualitas pelayanan serta kelengkapan fasilitas medis di Poskesdes Bobawa.

Langkah berikutnya dalam rangkaian proses perubahan dilakukan melalui verifikasi dokumen RKPDes Perubahan oleh Tim Verifikasi Cluster Bobaraya pada tanggal 8–9 Oktober 2025, yang bertempat di Kantor Desa Boba Satu. Dalam kegiatan tersebut, hadir para Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, di antaranya Bapak Wigbertus Wendelinus M. L. Wake bersama rekan-rekannya.

Setelah melalui pemeriksaan mendalam, dokumen Perubahan RKPDes Bobawa dinyatakan layak. Para pendamping memberikan apresiasi terhadap kelengkapan administrasi serta ketepatan substansi perubahan yang telah disusun oleh Pemerintah Desa Bobawa. Hal ini menunjukkan adanya keseriusan dan ketertiban dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan desa sesuai ketentuan yang berlaku.

Penjabat Kepala Desa Bobawa, Petrus Raga, S.P., dalam keterangannya menyampaikan bahwa perubahan RKPDes tahun 2025 menjadi langkah strategis untuk memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan.

“Kami berupaya agar seluruh proses pembangunan Poskesdes dapat selesai dengan sempurna. Fasilitas ini sangat penting bagi masyarakat Bobawa sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang mudah diakses,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penyusun, Petrus Paulus Werang Werang, menambahkan bahwa seluruh proses penyusunan dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak.

“Kami bekerja berdasarkan hasil musyawarah dan arahan dari pendamping desa. Tujuannya agar setiap perubahan dalam RKPDes ini tepat sasaran dan dapat psegera memberikan manfaat nyata,” ujarnya.

Sebagai hasil akhir dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut, dokumen yang dihasilkan antara lain:

• RKPDes Perubahan Tahun Anggaran 2025, sebagai acuan utama arah pembangunan desa.

• APBDes Perubahan Tahun Anggaran 2025, yang menggambarkan rencana keuangan desa setelah penyesuaian kegiatan.

• Penjabaran APBDes Perubahan Tahun Anggaran 2025, sebagai rincian detail dari penggunaan anggaran yang telah disahkan.

Dengan hasil verifikasi yang telah dinyatakan layak di tingkat cluster, kini dokumen Perubahan RKPDes Bobawa Tahun Anggaran 2025 akan segera dilanjutkan untuk proses verifikasi di tingkat Kabupaten Ngada.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan legalitas serta sinkronisasi rencana pembangunan desa dengan kebijakan daerah. Pemerintah Desa Bobawa optimis bahwa proses ini akan berjalan lancar, sehingga program prioritas yang telah direncanakan dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat.

Melalui semangat kebersamaan dan kerja kolaboratif, Desa Bobawa terus meneguhkan komitmennya dalam membangun desa yang maju, sehat, dan mandiri.